Saturday, September 7, 2013

Sejarah Singkat Masjid Kuning Desa Senggoro Bengkalis

Masjid Kuning terletak di Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis. Masjid Kuning berdiri pada tahun 1850 M, pada pertengahan abad Ke-19 di desa Senggoro. Masjid ini pertama kali dibangun oleh Allahyarham Panglima Minal. Masjid Kuning ini awalnya berdinding papan, bangunannya pun sangat sederhana dan kecil. Setelah masjid dibangun, ditanamlah dua batang kenanga. Kenanga disebelah kanan ditanam oleh Panglima Minal, yang disebelah kiri di tanam oleh istrinya, Buyut. Beberapa tahun kemudian, kenanga itu pun besar dan berbunga. Lama kelamaan masjid kecil ini tersungkup oleh bunga kenanga. Sehingga, dari kejauhan terlihat hanya warna kuning bunga kenanga. Kabarnya, itulah sebab kenapa masjid itu disebut Masjid Kuning.



Masjid Kuning telah mengalami pemugaran sebanyak dua kali, yang pertama dilakukan pada masa kolonial Belanda, dan yang kedua dilakukan setelah Indonesia merdeka. Salah satu imam Masjid Kuning yang terkenal adalah imam Simpul, merupakan cucu Panglima Minal. Masyarakat Bengkalis percaya bahwa Masjid Kuning memiliki kekuatan mistik. Menurut cerita yang beredar, masjid tersebut dijaga oleh makhluk gaib yang tak jarang menampakkan diri kepada orang-orang tertentu.



Hal ini juga pernah dialami oleh Ahmad Sontel (keturunan panglima minal) dan Ustadz M.Yunus. Sampai sekarang, masjid tersebut masih dicat berwarna kuning, dari luar sampai di dalamnya termasuk juga kain pembatas sholat diberi warna kuning.