Saturday, December 14, 2013

Contoh Puisi Islami

Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia. Sesuai dengan firman Allah dalam Surat al-Anbiya ayat 107 yang bunyinya, “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. Islam melarang manusia berlaku semena-mena terhadap makhluk Allah, lihat saja sabda Rasulullah sebagaimana yang terdapat dalam Hadis riwayat al-Imam al-Hakim, “Siapa yang dengan sewenang-wenang membunuh burung, atau hewan lain yang lebih kecil darinya, maka Allah akan meminta pertanggungjawaban kepadanya”. Burung tersebut mempunyai hak untuk disembelih dan dimakan, bukan dibunuh dan dilempar. 

Sungguh begitu indahnya Islam itu bukan? Dengan hewan saja tidak boleh sewenang-wenang, apalagi dengan manusia. Bayangkan jika manusia memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran islam, maka akan sungguh indah dan damainya dunia ini. Semoga dengan adanya puisi islami, kita bisa mengingat kepada Allah SWT akan kesadaran dan kewajiban kita sebagai umat muslim.


Contoh puisi islami

Aku Ingin Menjadi Hamba-Mu

Ya Allah, Ya Tuhan ku.
Ampunilah aku di malam ini, disaat ini semua dosa
yang pernah aku lakukan, semua kejelekan yang
pernah aku rahasiakan, semua kedunguan yang
pernah aku amalkan.

Yang aku sembunyikan dan aku tampakkan yang
aku tutupi atau aku tunjukan.

Ampuni semua kebusukkan ku, yang telah Engkau
suruhkan Malaikat yang mulia mencatatnya.

Dengan Rahmat-Mu Engkau sembunyikan kejelekan
itu dengan karunia -Mu Engkau menutupinya.

Wahai junjungan ku, Pelindung ku, Pemilik nyawa
ku, jadikanlah waktu-waktu malam dan siang ku di
penuhi dengan zikir kepada-Mu

Kokohkan anggota badanku untuk
berbakti pada-Mu

Teguhkan tulang-tulang ku untuk berbakti kepada
Mu. Teguhkan tulang-tulang ku untuk melaksanakan
niat ku. Karuniakan pada ku kesungguhan untuk
bertakwa kepada -Mu

Karya : Hj. Farida Hanum

Dekatkan Daku Pada-Mu Ya Allah

Ya Allah
Ampunilah Dosa-dosa ku
yang mendatangkan bencana

Ampunilah dosa-dosa ku
yang merusak karunia

Ampunilah dosa-dosa ku
yang menahan do'a

Ampunilah dosa-dosa ku
yang menurunkan bala

Ampunilah dosa-dosa ku
yang telah kulakukan

Ampunilah dosa-dosa ku
yang telah ku kerjakan

Ya Allah
Aku datang menghampiri -Mu
Aku memohon pertolongan -Mu
Aku bermohon pada-Mu dengan kemurahaan -Mu

Dekatkan daku keharibaan -Mu
Sempatkan daku untuk bersyukur kepada -Mu
Bimbinglah daku untuk selalu mengingat-Mu

Karya : Hj. Farida Hanum

Doa Dan Harapan

Lirihku semoga jadi doa
Tangisanku semoga jadi sesal
Nafasku semoga jadi tasbih
Tatapanku semoga jadi rahmat
Perkenankanlah Ya Rabb…

Harapanku semoga jadi kenyataan
Resahku semoga jadi jawaban
Deritaku semoga jadi kesabaran
Pelitaku semoga jadi impian
Kabulkanlah Ya Rabb…

Doa di dalam sujud dan ruku
T’lah menghadirkan cahaya
Melaksanakan kepingan sisa harapan
Tuk meraih ampunanMu … Ya Rabb

Karya : Ely K

Ingat Aku Dalam Doamu

Ingat aku dalam do'amu: di depan makam Ibrahim
akan dikabulkan Yang Maha Rahim
Hidupku di dunia ini, di alam akhir nanti
lindungi dengan rahmat, limpahi dengan kurnia Gusti

Ingat aku dalam do'amu: di depan makam Ibrahim
di dalam solatmu, dalam sadarmu, dalam mimpimu
Setiap tarikan nafasku, pun waktu menghembuskannya
jadilah berkah, semata limpahan rido Illahi

Ya Robbi!
Biarkan kasih-Mu mengalir abadi
Ingat aku dalam do'a-Mu
Ingat aku dalam firman-Mu
Ingat aku dalam diam-Mu
Ingat aku
Ingat. Amin

Karya : Ajip Rosidi

Doaku

Maha kehidupan, kalau sungguh bagi-Mu aku dilahirkan
Bukakanlah hati, telanjangkan dada Dunia
Agar senantiasa daripadanya aku menyusu
Menghisap tenaga dari sumber-sumber yang murni.

Kupaslah Matahari dari kelopak wasangnya
Biar tak lagi berkedip dalam menatap dunia
Nyalang bagi harimau serta silau bagi gelita
Terbuka bagi asap dan bunga api waktu.

Ya Allah…..
Karena cinta Engkau meletakkan 2 malaikat di pundakku.
Dan Engkau pun berkata,
“Inilah pengasuh-pengasuhmu yang sayap-sayapnya bisa membawamu
terbang ke langit sekaligus berpijak di bumi”

Ya Allah….
Pada Muhammad Kau anugrahkan kemuliaan…….
Pada Sulaiman kau limpahkan keberadaan………….
Kau tunjukkan keindahan-Mu melalui Yusuf dan cinta kasih-Mu melalui Isa……..

Di hati kekasih sejati pun Kau tanamkan kema’rifan.
Kau jadikan bintang-bintang selalu bertasbih pada-Mu…………
Kau ciptakan pepohonan tuk berzikir pada-Mu……
Dan Engkau membuat binatang-binatang bersalawat pada-Mu.

Ya Allah……
Dalam sujudku, Ku usung berbagai harapan yang kan menenangkan batin ini.
Ya Allah….. Ya Tuhanku…….
Segala rasa dan asa ku pertautkan kepada-Mu.

Ya Allah………
Kini malam telah tiba di padang Arafah………
Dan di atas sajadah Bumi ini, di bawah mihrab langit-MU
Dengan segenap ketulusan kuserahkan kegelisahan,
pemberontakan, dan rinduku pada-Mu.

Ya Allah…..Ya Tuhanku………
Walau pun suara azan dibungkam Rumah-rumah-Mu digusur…..
Aku adalah hamba-Mu…. Yang takkan berhenti menyembah-Mu.
:Inna Shalaati wa nusuki wa mahyaaya wa mamaati lillahi rabbil ‘alamin……..
Aku ini adalah hamba-Mu yang takkan pernah lupa
: Sesungguhnya shalatku dan ibadahku hidupku dan matiku hanyalah bagi Allah Tuhan sekalian alam.

Ya Allah……Ya Tuhanku……..
Kapan lagi aku masuk ke arus sungai darah-Mu Jika tidak saat ini juga?????
Laut-Mu terlalu dalam untuk ku salami, tapi kelewat mengundang jika hanya ku pandang……..

Ya Allah……….Ya Tuhanku………
Aku terlalu lelah berperang melawan nafsu dan kesia-siaan…….
Yang memburuku dan mengintai dari rongga jiwaku.
Izinkan saat ini juga, aku masuk ke pori-pori tubuh-Mu,sembunyi dalam urat nadi-Mu

Agar terhindar dari segala tembakan dan tarlepas dari segala jebakan.
Izinkan pula ku minum darah-Mu tuk menjadi darahku yang kan mewarnai detak jantungku.

Karya : Sanca Boy

Taman Surga

Saat tatapan mata memandang lepas
Wujud ciptaanNya di dunia
Berdegup hati ini berkata,
Sungguh mempesona tak ada duanya

Ku bayangkan dan kuresapi siapa gerangan
Membuat sama sedemikian rupa
Hati semakin berdegup seraya menangis
teringat dan terngiang, seperti apa
taman surga berada

Meratap dan menangis kembali hati ini
Mengingat janji Tuhan
Hanyalah mereka manusia pilihan
Yang jauh dari perbuatan nista dan angkara murka

Yang akan menjadikan mereka penghuni taman surga
kekal selamanya
Oh, Tuhan walau seribu jalan berliku
Berikanlah petunjukMu pada langkah kaki ini
Agar hambaMu termasuk ke dalam golongannya

Karya : Anonim

Tetaplah Disisiku

Tetaplah Disisiku

Ya Allah…
Dimanakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata “ ini bukan untukmu…”
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”

Ya Allah…
Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…???
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..

Ya Allah …
Beri aku penerang jalan-Mu
Agar tak tersesat saat ku melaju,..
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku

Ya Allah …
Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku…
Karna ku mati tanpa hadir-Mu

Karya : Rieke

Perlihatkanlah Hidayahmu

Ya Allah……
Ya Tuhanku……

Lihatlah para penerus Adam ini Tuhan…!!!
Yang hidup dalam kegelapan……
Yang hidup tanpa setitik cahaya

Ya Allah……
Ya Tuhanku……

Sadarkanlah mereka Tuhan……
Tunjukkanlah jalan lurus padanya……
Berikanlah hidayahmu padanya……

Ya Allah……
Ya Tuhanku……

Ku tahu kalau kau ada……
Jadi, bantulah kawanku itu Tuhan……
Untuk keluar……
Dari lembah kegelapan

Karya : Sanca Boy

Puisi Aku Bersujud PadaMu

Tuhan...........
Kusadari Kau selalu ada untukku
Maafkan aku yang mengecewakanMu
Aku kini yakin, bahwa ini jalanku
Kau tuntun aku kembali padaMu

Berikanlah aku kekuatan tuk hadapi semuanya
Bimbing aku bila ku salah jalan
Jangan biarkan aku sendiri tanpaMu
Aku di sini selalu merindukanMu
Tuk selalu bertemu denganMu

Jika ku lelah,bangkitkanlah aku
Jika ku tertidur bangunkanlah aku
Terangilah aku dalam kegelapan
Aku bersujud padaMu

Puisi Allah Yang Maha Besar

Ketika kekuasaan diselumuti nafsu
Arogansi tampak gagah ke depan
Berkacak pinggang dibarengi kepongahan
Pandangan sinis, dan senyum ejekan
Padahal tak ada yang patut dibanggakan
Selain kesombongan dan keserakahan

Mereka tidak sadar menari di atas penderitaan orang
Mereka tidak sadar dengan siapa ia hidup berdampingan
Mereka tidak sadar hidup ini hanya sebentar

Kenapa tidak menyemai kebajikan
Kenapa tidak tularkan rasa keadilan
Kenapa tidak bisa berbagi kebahagiaan
Yang akan mengantarkan dia pada keabadian

Mereka tidak sadar 
ada Allah yang maha besar

Puisi ku Sebut Namamu

Di dalam do’aku masih menyebut nama-Mu..
Sekalipun lemah ku masih mengingat-Mu..
Tak pernah sedikitpun aku melupakan-Mu..
Hanya Engkau Tuhanku Allahu Rabbi

Dalam segala hal yang aku lakukan..
Slalu ku lafadzkan nama-Mu..
Ku baurkan hidupku di jalan-Mu..
Semata aku berharap slalu mendapat Ridho-Mu..

Tuhan..
Aku hanya hamba-Mu yang lemah..
Tuntun aku dijalan-Mu..
Dan jadikanlah aku dan penghunimu kelak serta orang-orang disekitarku menjadi penghuni surga-Mu..

Amiin..

Karya : Tria Novianty