Berbicara soal ibu, ibu adalah manusia luar biasa dimata dunia. Betapa tidak. Spirit juangnya sungguh mengagumkan menjadikan dunia terbelalak dibuatnya. Entah, gelar apa yang layak untuk disandangnya. Pahlawan, pejuang, revolusioner dan gelar-gelar yang lainnya, semua itu tak cukup dan tak sebanding dengan perjuangannya yang sudah ia dedikasikan untuk mengayomi, mendidik dan merawat anak-anaknya dengan penuh keiklasan dan tanpa kenal lelah sepanjang masa.
Sudahkah kita membuat ibu tersenyum? Sudahkah kita berkorban demi ibu sebagaimana beliau berkorban demi kita? Sejauh mana pengorbanan itu? Mungkin dengan membaca sebuah puisi, hati terasa sedikit tenang apalagi bagi kita yang belum bisa membahagiakan seorang ibu yang telah membuat kita lahir dimuka bumi ini.
Contoh puisi tentang ibu
Puisi Untukmu Ibu
Ku tuturkan rasa syukurku untukmu ibu
Sebagai rasa terima kasihku padamu
Tanpa keluh dan kesah kau berjuang membesarkanku
Memberikan yang terbaik untukku
Ibu izinkan aku mencium tanganmu
Dan bersujud di pangkuanmu
Terlelap dan temukan kedamaian dalam hangatnya dekapanmu
Ibu terima kasih atas doamu
Yang selalu menyertai jejak langkahku
Di dalam hati aku yakin serta percaya
Kekuatan doa yang kau titipkan kepada Tuhan
Menjadi semangat di saat diri ini rapuh dan tiada berdaya
Ibu engkaulah permata yang paling berhrga yang ku punya
Syurga ditelapak kakimu adalah lambang
betapa mulianya dirimu
Hanya dengan restumu, terbuka pintu syurga bagiku
Oleh : Rhara Aprilia
Puisi Maafkan Anakmu Ibu
Ibu….
sinar matamu terlintas di bayangku
suaramu yang nyaring terngiang di telinga ku
waktu ku kecil…
kau yang s’lalu ada di dekat ku
saat ku sakit kau yang menjagaku
saat ku salah kau yang selalu membelaku
namun saat kau sakit aku tak pernah menjagamu
bodohnya diriku yang selama ini menentang perkataan mu
tak pernah mendengar apa yang kau katakan
tak pernah melakukan apa yang kau suru
kini saat kau tak ada lagi
aku sangat menyesal
menyesal atas apa yang telah ku perbuat padamu
andai waktu dapat di ulang tak’kan ku ulangi lagi perbuatan ku ini
Tuhan ku titipkan ibu ku padamu….
Oleh : Bela Ditta
Puisi Kasih Ibu
Dentingan nafasmu menyelemuti hari hingga senja
Tak tersimpan setitik kelelahan di wajahmu
Tak ada sesal saat semua harus kau lalui
Langkahmu tak pernah henti
Melangkah untukku
Kasihmu tak kunjung redah
Walau dalam lelah
Kau tetap merangkai kata bijak untukku
Mengurai senyum
Di setiap langkahku
Mendera doa
Di setiap helai nafasku
Ibu….kau mutiara di hatiku
Relung hatimu sangat indah
Hingga aku tak mampu menggapai dalamnya
Tetes air matamu menguntai
Sebuah asa untukku
Oleh : Nyna
Puisi Untukmu Ibu
Ku tuturkan rasa syukurku untukmu ibu
Sebagai rasa terima kasihku padamu
Tanpa keluh dan kesah kau berjuang membesarkanku
Memberikan yang terbaik untukku
Ibu izinkan aku mencium tanganmu
Dan bersujud di pangkuanmu
Terlelap dan temukan kedamaian dalam hangatnya dekapanmu
Ibu terima kasih atas doamu
Yang selalu menyertai jejak langkahku
Di dalam hati aku yakin serta percaya
Kekuatan doa yang kau titipkan kepada Tuhan
Menjadi semangat di saat diri ini rapuh dan tiada berdaya
Ibu engkaulah permata yang paling berhrga yang ku punya
Syurga ditelapak kakimu adalah lambang
betapa mulianya dirimu
Hanya dengan restumu, terbuka pintu syurga bagiku
Oleh : Rhara Aprilia
Puisi Maafkan Anakmu Ibu
Ibu….
sinar matamu terlintas di bayangku
suaramu yang nyaring terngiang di telinga ku
waktu ku kecil…
kau yang s’lalu ada di dekat ku
saat ku sakit kau yang menjagaku
saat ku salah kau yang selalu membelaku
namun saat kau sakit aku tak pernah menjagamu
bodohnya diriku yang selama ini menentang perkataan mu
tak pernah mendengar apa yang kau katakan
tak pernah melakukan apa yang kau suru
kini saat kau tak ada lagi
aku sangat menyesal
menyesal atas apa yang telah ku perbuat padamu
andai waktu dapat di ulang tak’kan ku ulangi lagi perbuatan ku ini
Tuhan ku titipkan ibu ku padamu….
Oleh : Bela Ditta
Puisi Kasih Ibu
Dentingan nafasmu menyelemuti hari hingga senja
Tak tersimpan setitik kelelahan di wajahmu
Tak ada sesal saat semua harus kau lalui
Langkahmu tak pernah henti
Melangkah untukku
Kasihmu tak kunjung redah
Walau dalam lelah
Kau tetap merangkai kata bijak untukku
Mengurai senyum
Di setiap langkahku
Mendera doa
Di setiap helai nafasku
Ibu….kau mutiara di hatiku
Relung hatimu sangat indah
Hingga aku tak mampu menggapai dalamnya
Tetes air matamu menguntai
Sebuah asa untukku
Oleh : Nyna
Puisi Senyum Manismu Ibu
Ibu,,,
Betapa manisnya senyummu.
Betapa cantiknya wajahmu.
Betapa baiknya hatimu.
Ibu,,,
Kenapa aku ingin slalu di dekatmu.
Rasanya tak nyaman jika tiada engkau di sisiku.
Rasanya takut jika tiada kau di sampingku.
Ibu,,,
Memang kenangan itu mungkin tak akan terlupakan.
Hanya puisi ini yang bisa aku tunjukkan,bahwa aku sangat mencintaimu.
Dan aku membutuhkan belai kasihmu,cintamu dan senyummu.
Oleh : Zulfah Safrani
Puisi Ibuku Tersayang
Ibu…………
Di setiap hembusan nafasku adalah do’a untukmu do’a yang tiada hentinyaku panjatkan hanya untukmu
ibuku tersayang………
Do’aku akan selalu menyinarimu
dan selalu ada untukmu
ibu………
Engkau adalah perisai dalam hidupku engkau adalah pula bidadari dalam hidupku
terima kasih ibuku sayang
terima kasih atas pengorbananmu
selama ini……..
Oleh : Rahayu
Puisi Pengorbanan Seorang Ibu
Ibu…
Engkau bagaikan malaikatku
Engkau sangatlah berjasa dalam hidupku
Engaulah pahlawnku.
Engkau selalu melindungiku
Ibu…
Selama sembilan bulan
Engkau mengandungku
Engkau melahirkanku
Dengan penuh susah payah
Ibu…
Dengan penuh kasih sayang
kau merawatku,dan menjagaku
Jasamu akan aku ingat selalu
Tak mungkin ku melupakanmu ibu.
Oleh : Aida Anggreani
Puisi Ibu Dijiwaku
Dalam malam dan rintik hujan
ada wajahmu dipelupuk mataku
itu saat tanganmu mengusap kepalaku.
Ada senyummu dijiwaku
itu saat suaramu lantunkan ayat suci
dan aku terpejam dalam damainya.
Ada airmatamu di ingatku
aku terus mengingatnya dalam airmataku
aku rindumu ibu.
Oleh : Eriana rossari enda
Puisi Jasa Seorang Ibu
Ibu
begitu besar jasamu
merawat ku dengan kasih sayang mu
dengan sabar dan tabah
Ibu
kau bimbing aku
kau ajarkan aku
agar aku bisa menjadi apa yg aku ingin kan
terima kasih ibu jasa mu ku kenang selalu
Oleh : peggi fitriyani
Puisi Bendunglah Air Matamu
Ibu..
kini anakmu tlah dewasa..
izinkanlah diri ini untuk melangkahkan kaki menuju dunia luar...
ibu..
janganlah kau menangisi kepergian anakmu ini..
betapa sungguh diri ini tak ingin melihat linangan air mata darimu...
duhai ibuku tersayang..
bendunglah air matamu..
tahan dan simpanlah..
jangan kau jatuhkan hanya karna kepergian sesaatku..
setetes air matamu..
sungguh berarti bagiku..
duhai ibu..
janganlah kau menahan langkahku..
aku pergi untuk kembali..
kembali dengan membawa kebahagiaan untukmu ibu..
Oleh : Vian
Puisi Belai Kasihmu Ibu
Belai kasih mu,Ibu
kini melintasi minda yang hampa
terkenang dirimu
membuat ku rindu tiada terkira
dalam juga meratap
belai kasih mu,,,,ibu
kini seakan kembali terasa dikening ku
kehangatan itu
begitu membuat ku sayu,layu,dan haru biru
mengapa melintas bayang ?…
waktu dan ruang ini memisah
mengapa ada angan seperti ini ?…
Kerinduan ini membuai diriku
dalam senyum keseorangan
seolah aku telah dekat,,,,
aku mengingat mu Ibu
aku Merindukan mu
Oleh : Testy Dwi D
