Saturday, December 14, 2013

Contoh Puisi Guru

Menjadi seorang guru merupakan suatu profesi yang luar biasa mulia, profesi yang sangat berperan dalam peningkatan sumber daya manusia dan kemajuan suatu bangsa. Orang-orang yang sukses di bidangnya masing-masing tidak mungkin bisa meraih keberhasilan jika tanpa ada guru yang mengajar dan mendidiknya. Melalui gurulah seorang anak mulai diperkenalkan pada huruf dan angka dari tidak bisa membaca jadi bisa membaca dari tidak tahu berhitung jadi bisa menjadi berhitung. 

Guru seorang yang mampu menginspirasi dan memotivasi muridnya, sehingga mampu berbuat sesuatu yang baik dengan kemampuannya sendiri. Di sinilah pentingnya Guru sebagai sumber keteladanan dan kemampuan dalam menumbuhkan motivasi. Dengan demikian peran seorang guru begitu penting dalam mendukung kemajuan suatu bangsa.


Contoh puisi untuk guru

Puisi Dijiwa dan Dihatiku

Guruku..
Kata demi kata
Ucapan demi ucapan
Sedetik demi sedetik ilmu yang kau beri
Aku timbun pada otakku agar menetas dengan sempurna dan menjadi bernilai

Ilmu mu kau alirkan dalam tubuhku
Ilmu yang kuat
Yang mampu hidup sampai ratusan tahun
Ilmu yang menjadi pelindungku dari kebodohan
Ilmu yang akan ku bawa kemanapun aku melangkah

Kau bagai kura-kura bagiku
Jasamu hidup di dua alamku
Dijiwa dan hatiku

Seperti tempurung yang keras
Kau mampu berlindung dan bertahan dari semua kritikanku
Seperti tempurung yang keras
Namun hatimu memiliki perasaan halus dan lembut

Ketulusanmu apa adanya
Tanpa ada tujuan dan ambisi apapun kecuali membuatku paham
Luapan emosi kerasmu lebih kecil dari pada lembutmu
Begitu halus dirimu

Kau mengajar dan mendidikku
Kau berikan hal-hal kecil juga besar
Semua itu akan berpengaruh besar dalam kehidupanku

Sekarang..
Mungkin kau tak tahu siapa aku
Mungkin kau telah melupakanku
Lupa wajahku
Lupa tingkah laku ku
Lupa segala tentang aku

Tapi.. aku selalu mengingatmu
Wajah..
Suara..
Mimik..
Dan gerak gerikmu aku masih memahaminya dengan benar
Aku nikmati dan kusimpan dengan rapat di sepanjang penglihatanku

Sulit untuk membalas jasa-jasamu
Hanya dalam do’a aku dapat menjagamu
Terima kasih dariku untukmu
Pahlawan yang tak terputus dihatiku

Karya : Anria

Puisi Untuk Sang Guru

Engkau bagaikan cahaya
Yang menerangi jiwa
Dari segala gelap dunia

Engkau adalah setetes embun
Yang menyejukan hati
Hati yang ditikam kebodohan
Sungguh mulia tugasmu Guru
Tugas yang sangat besar

Guru engkau adalah pahlawanku
Yang tidak mengharapkan balasan
Segala yang engkau lakukan
Engkau lakukan dengan ikhlas

Guru jasamu takkan kulupa
Guru ingin ingin kuucapkan
Terimakasih atas semua jasamu

Puisi Bunga Untuk Guruku Tercinta

Allah ciptakan matahari,
yang tak pernah bosan bersinar,
seperti halnya semangat dan kasih sayangmu dalam mendidik kami,
wahai guruku……

Allah ciptakan bulan untuk menerangi malam,
seperti halnya engkau bu guru,
yang selalu membimbing dan menerangi kami dengan berbagai ilmu

Allah ciptakan bintang dimalam hari sebagai penghias,
seperti halnya engkau bu guru,
yang selalu menghiasi hari-hari kami dengan begitu indahnya.

Allah ciptakan bunga yang begitu harum,
seperti halnya engkau bu guru yang telah memberikan keharuman pada hari-hari kami,
selama kami bermain dan belajar disekolah.

Terimah Kasih Guru

“Kaulah pembimbingku
Kaulah pengajarku
Kaulah pendidikku

Guru
Itulah julukanmu
Yang tak pernah bosan dalam
Mengajar dan membimbingku

Guru
Tanpa dirimu aku akan hancur
Tanpa dirimu aku akan sengsara
Tanpa dirimu aku akan sesat

Guru
Terima kasih
Atas segala jasa-jasamu”.

Karya : Anonim

Puisi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa 

“Pahlawan tanpa tanda jasa
Ialah Guru
Yang mendidik ku
Yang membekali ku ilmu

Dengan tulus dan sabar
Senyummu memberikan semangat untuk kami
Menyongsong masa depan yang lebih baik

Setitik peluhmu
Menandakan sebuah perjuangan yang sangat besar
Untuk murid-muridnya

Terima kasih Guru
Perjuanganmu sangat berarti bagiku
Tanpamu ku tak akan tahu tentang dunia ini
Akan selalu ku panjatkan doa untukmu

Terimakasih Guruku”.

Karya : Anonim

Majulah Terus Siswa Indonesia

“Dengar, dengar, dengarlah isi tulisan ini
Hanya kepadamu harapan ku sandangkan
Hanya kepadamu cita- cita dipertaruhkan
Tak ada sesuatu yang tak mungkin bagimu

Bangkitlah melawan arus yang terus mendera
Kuasailah dirimu dengan sikap optimis
Paculah laju kudamu sekencang-kencangnya
Lawanlah bebatuan terjal yang mengusik di jalanan

Ingat, Engkau adalah harapan, engkau adalah masa depan
Masa depan ada di tanganmu
Harapan terpendam ada di pundakmu
Nasib bangsa engkau yang menentukan”.

Karya : Anonim

Di Antara Dua

“Di antara dua, aku harus memilih
Entah satu baik atau buruk
Aku tak bisa berdiri di antara keduanya
Dan aku menentukannya

Di antara dua, aku harus masuk
Entah satu mudah atau sulit
Aku tak bisa bergelut di antara keduanya
Dan aku meratapinya

Di antara dua,aku harus berjuang
Entah satu manis atau pahit
Aku tak berhenti meraih satunya
Dan aku tak ingin kalah”.

Karya : Anonim

Pahlawan Pendidikan

“Jika dunia kami yang dulu kosong
Tak pernah kau isi
Mungkin hanya ada warna hampa, gelap
Tak bisa apa-apa, tak bisa kemana-mana
Tapi kini dunia kami penuh warna

Dengan goresan garis-garis, juga kata
Yang dulu hanya jadi mimpi

Kini mulai terlihat bukan lagi mimpi
Itu karena kau yang mengajarkan
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus dilukis
Juga tentang kata yang harus dibaca

Terimakasih guruku dari hatiku
Untuk semua pejuang pendidikan
Dengan pendidikanlah kita bisa memperbaiki bangsa
Dengan pendidikanlah nasib kita bisa dirubah

Apa yang tak mungkin kau jadikan mungkin
Hanya ucapan terakhir dari mulutku
Di hari pendidikan nasional ini
Gempitakanlah selalu jiwamu

Wahai pejuang pendidikan Indonesia”.

Karya : Anonim