Kadang terlintas dipikiranku, Apa sebenarnya arti kehidupan ini sesungguhnya?Setiap manusia tentunya memilki kehidupannya masing-masing. Semuanya memiliki arti kehidupan yang berbeda, seperti kamu dan aku tentu berbeda tentang pengertian hidup. Berbeda manusia berbeda pula arti kehidupan seseorang dan setiap manusia juga mempunyai jalan masing-masing untuk hidup.hal inilah yang menyebabkan setiap manusia mempunyai pengertian hidup yang berbeda. Ada yang sadar dan ada pula yang tidak menyadari apa sebenarnya arti dari sebuah kehidupan yang sesungguhnya.
Tidak ada yang bisa menyangkal kalau seseorang belum mengetahui akan arti sebuah kehidupan yang sesungguhnya.Tentu semuanya memerlukan proses. Dalam proses inilah manusia mencari akan arti dari sebuah kehidupan yang sesungguhnya. Saat manusia menemukan arti kehidupannya selanjutnya manusia berpikir untuk apa arti kehidupan ini? Begitu manusia menemukan untuk apa arti kehidupan tersebut.berarti ia telah menemukan jati diri yang sesungguhnya.
Hidup bukan untuk disesali, bukan untuk ditangisi, bukan untuk disedihkan. Hidup adalah perjuangan untuk terus bangkit dari kegagalan dan kejatuhan. Dan orang yang berada di puncak tinggi, adalah mereka yang sanggup mengelola jiwanya hingga kesedihan, ketakutan, kekhawatiran, kecemasan, kegalauan, berlutut menyerah tak berdaya. Sulitnya hidup terkadang merupakan jalan dari Tuhan untuk mengasah potensi yang ada dalam diri manusia.
Puisi Panorama Kehidupan
Angin bertiup kearah sang penghidupan
Menikmati panorama dipagi hari,
Merasakan sejuknya alam yang damai.
Para burung mulai keluar dari rumahnya,
Berterbangan dan mulai mencari apa yang harus dia cari
Awan hitam yg menyelimuti,
Kini berubah menjadi Awan Biru Keindahan
dan menjadi Langit yg menakjubkan.
Lukisan-Lukisan yg menghiasi Langit Pagi,
menambah kedamaian hati
dan membuat mata menjadi Kagum.
Itulah Tuhan,
Sang Pencipta abadi.
Menciptakan segala rupa,
dan menikmati hasil karyanya tentang
Indahnya Panorama Kehidupan.
Karya : Siti Halimah
Puisi Pelabuhan Hidup
Gelap yang kelam akan tiba dengan sendirinya
Raga dan ruhmu akan lepas sejenak melayang menjadi mimpi
Kibasan angin gelap merasuk menusuk setiap rongga kehidupan
Perlahan namun sengit, menjamahi apa yang ada
Terlupa sudah memori palsu itu
Hanya terlewat takkan abadi
Jiwa murka selalu ditengahi suka
Perangai buruk akan terbentuk
Kelam berubah
Muram kalah
Suram tak terjamah
Tanda mulai mengatas
Imaji jadi pasti
Teori akan jadi kondisi sesungguhnya
Terpikir dan terukir di pelipis mata
Hilang sekejap namun akan kembali mengenda
Karya : Dhena Maysar Aslam
Puisi Renungan Malam
Malam ini begitu menerawang,,,,
bagikan gelap tak kunjung terang,,,
manakala hati sedang gundah gulana,,,
menuntun suatu isyarat untuk memenuhi,,,
yang dilalui untuk mengetahui,,,
Mulailah untuk menjadi akhir,,,
akhirilah untuk memulai yang baru,,,
dengan tujuan yang pasti,,,
akan sebuah gapaian yang indah,,,
naluri yang kita inginkan,,,
untuk sebuah ilusi,,,
yang terjadi kelak dalam kelam,,,,
Malam berganti pagi,,,,
mulai dengan lembaran baru,,,
untuk tujuan yang pasti,,,,
namun terjadi hal2 yang terlah menghalang,,,
dengan tujuan pasti,,,,
halangan tak terhiraukan,,,
dengan jauh melangkah kutrobosnya,,,
untuk menuntaskan dunia depan yang jauh,,,,
Karya : Boedhoet Keyboard
Puisi Kebahagiaan
Senyumlah..
andainya senyummu itu,
bisa menopengi kedukaan,
kerna kau akan lebih derita,
melihatkan wajahmu sengsara.
Ketawalah..
andainya tawa itu,
mampu mengusir kecewa,
kerna titisan luka pasti mengalir,
tanpa hati yang mengepam gembira.
Carilah bahagia,
biarpun sampai kehujung nyawa,
kerna itulah pengobat segala nestapa.
Andainya jasadmu kian longlai,
bertongkatkanlah dengan ucapan,
tasbih Ilahi dengan penuh harapan,
karna nyawamu takkan berkekalan.
Karya : Gerbang Kayangan
Puisi Perjalanan
Wanita malam jadi kenangan
Dalam suatu perjalanan
Bola matanya indah menggoda
Memberi rayuan tentang kemesraan
Sungguh murah kau tawarkan
Ternyata cukup uang recehan
Cuma sekedar untuk membeli jajanan
Pernah sesekali aku tanyakan
Mengapa tak kau tinggalkan hal demikian
Sebab itu kesia-siaan
Tak salah memang kau katakan
Kalau itu saling menguntungkan
Tetapi ada pihak yang dirugikan
Ibu mu yang melahirkan
Puisi Gelisah
Gelap malam penuh kesunyian
Lamunan jauh menerawang angkasa
Membukakan pintu-pintu mimpi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa
Bias keremangan memudarkan kasih
Memutar hati menguak arti ilusi
Memedarkan beribu warni cahaya
Membayang menjauh dari arah cita
Katak merengek ikut meresah
Menggugah hati kala gelisah
Air hujan menetes berduka
Membasah bumi ikut bersedih
Gema kegundahan kian bertalu
Gemercik air melantun irama nan merdu
Berhembus angin membelai lembut
Gemerisik suara daun menghibur
Membangkit menggugah kalbu
Meliuk menari rumput nan ayu
Melambai perlahan seolah mengajak
Melepas duka menjemput cinta
Merayu bernyanyi kerinduan
Menyongsong esok akan kebahagiaan
Karya : NN
Puisi Perjalanan
Wanita malam jadi kenangan
Dalam suatu perjalanan
Bola matanya indah menggoda
Memberi rayuan tentang kemesraan
Sungguh murah kau tawarkan
Ternyata cukup uang recehan
Cuma sekedar untuk membeli jajanan
Pernah sesekali aku tanyakan
Mengapa tak kau tinggalkan hal demikian
Sebab itu kesia-siaan
Tak salah memang kau katakan
Kalau itu saling menguntungkan
Tetapi ada pihak yang dirugikan
Ibu mu yang melahirkan
Puisi Gelisah
Gelap malam penuh kesunyian
Lamunan jauh menerawang angkasa
Membukakan pintu-pintu mimpi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa
Bias keremangan memudarkan kasih
Memutar hati menguak arti ilusi
Memedarkan beribu warni cahaya
Membayang menjauh dari arah cita
Katak merengek ikut meresah
Menggugah hati kala gelisah
Air hujan menetes berduka
Membasah bumi ikut bersedih
Gema kegundahan kian bertalu
Gemercik air melantun irama nan merdu
Berhembus angin membelai lembut
Gemerisik suara daun menghibur
Membangkit menggugah kalbu
Meliuk menari rumput nan ayu
Melambai perlahan seolah mengajak
Melepas duka menjemput cinta
Merayu bernyanyi kerinduan
Menyongsong esok akan kebahagiaan
Karya : NN